Waktu ke pasar hari Senin, beli ceker ayam Rp. 5.000 doang,
sekilonya Rp. 18.000 beli sedikit karna dirumah yg doyan ceker ayam cuma aku,
suami gak suka makan ceker ayam, hi...hi.....dia geli liatnya. Pengennya buat
sop, tapi kasian jg liat suami jadi aku beli burung puyuh 2 ekor, seekor burung
puyuh harga Rp. 5.000 , itupun udah dikupas kulit burung puyuhnya, jadi kita
terima bersih burung puyuhnya.
Memasak sop apalagi sop ayam gak usah pakai penyedap rasa
karna ayam udah punya kaldu alami, tinggal kita masaknya pakai api kecil dan
agak lama biar kaldunya keluar maksimal.
Bahan-bahan:
Ceker ayam, burung puyuh, air, 2 buah tomat ukuran kecil,
daun bawang dan daun sop dirajang kasar, 1 lbr daun jeruk, 1 batang sereh
dimemarkan,garam, 3 buah kentang yg sudah dikupas kulitnya dan dibelah 2 saja, bumbu kering utuh (kapulaga, cengkeh, buah
pala, kayu manis, bunga lawang), bumbu yang dihaluskan (bawang putih agak
banyak biar harum kira-kira 5-6 siung, sedikit bawang merah aku cuma pakai ½
bawang merah yg ukuran besar, kunyit), jahe di memarkan, 2 siung bawang merah ukuran jumbo diiris lalu
digoreng, minyak untuk menumis.
Cara memasak:
Rebus dengan air terlebih dahulu ceker ayam dan burung puyuh
tambahkan garam secukupnya dengan api kecil sampai mendidih. Masukkan kentang,
bumbu kering utuh, daun jeruk yg sudah dibuang batang tengahnya, sereh, daun
bawang, jahe, tomat. Setelah itu tumis bumbu yg sudah dihaluskan tadi sampai
harum dan masukkan ke dalam air rebusan burung puyuh, lalu masukkan bawang goreng dan daun sop. Icip-icip kuah sopnya
apakah udah pas dilidah, dan sajikan selagi hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar