Tempe merupakan makanan khas orang Indonesia, walaupun harganya murah namun memiliki sumber gizi terbaik serta rasanya yang nikmat membuat tempe tak pernah kehilangan konsumen setianya termasuk suami saya salah satu penggemar berat tempe. Bahkan sebagian orang yg vegetarian mengganti asupan protein hewani dengan mengkonsumsi tempe yang diolah. Tempe bisa dibuat untuk keripik, nuget, bistik, dan lainnya. Pada
dasarnya, tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur
tertentu. Jika selama ini kita
terbiasa membeli tempe di warung atau di pasar , tak ada salahnya kalau kita mencoba membuatnya di rumah dan saya mendapatkan resep ini dr teman FB kak Lely Robert .
BAHAN-BAHAN:
- Kacang kedelai sebanyak 1 kg.
- Ragi tempe RAPRIMA sebanyak 1/2 sendok makan.
- Air untuk merebus
- Plastik untuk membungkus tempe
CARA MEMBUATNYA:
- Rendam semalaman kacang kedelai atau lebih kurang 12 jam dengan air bersih biasa, gunanya untuk mempermudah membuang kulit ari kacang kedelai.
- Lepaskan kulit kacang kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih. Rebus kacang kedelai tersebut sampai empuk.
- Setelah kacang kedelai terasa empuk, angkat dan tiriskan kacang kedelai lalu tuang kacang kedelai tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu biarkan dingin atau kalau mau cepat bisa diangin-angin dengan kipas sambil diaduk-aduk hingga terasa hangat.
- Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai).
- Siapkan kantong plastik untuk membungkus kacang kedelai tadi, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
- Masukan kacang kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera, lalu tutup plastik dengan rapat (saya membakar sedikit ujung plastik untuk menutup plastik atau bisa lihat gambar) .
- Simpan kacang kedelai yang sudah dibungkus dengan plastik di suhu ruangan.
- Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur. Jagalah kebersihan bahan ataupun alat-alat yg digunakan. Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar