Si Fatimah sedang menggendong mangga yg beratnya 850 gram. |
Panen mangga, duh....gede amat ya? Alhamdulillah dapat rezki yg luar biasa, mangga yg beratnya 850 gram ini bisa memuaskan keluarga kecilku. Si papa udah gak sabaran mau mencicipi, eitss..tp sebelum dikupas kulitnya, si dedek mau foto2 dulu ^_^ .
Si Fatimah senang gendong mangga. |
فَبِأَيِّ
آلَاءِ
رَبِّكُمَا
تُكَذِّبَانِ Maka nikmat Tuhanmu manakah yang
kamu dustakan?
Allah ‘Azza wa Jalla menjadikan tambahan (rezeki),
tergantung kepada kesyukuran. Dan tambahan dari-Nya adalah tambahan
yang tiada batas, sebagaimana syukur itu sendiri juga tiada batas.
Allah ‘Azza wa Jalla juga menjadikan banyak pahala bergantung kepada
kehendak-Nya.
فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ إِن شَآءَ
“Maka, pastilah Allah akan menjadikan kalian kaya dengan karunia-Nya, jika Dia menghendaki.”
(Qs. At-Taubah: 28)
(Qs. At-Taubah: 28)
Alhamdulillah rasanya maniiiiis kali, gak ada busuknya lho,
memang bener-bener mantap dech. Beratnya aja 850 gram, lumayan besar untuk ukuran mangga. Nikmat Allah di dunia saja sudah begitu
hebat dan luar biasa, bagaimana dengan nikmat Allah di syurga, pasti jauh lebih
sempurna dari apa yang ada di dunia, makanya dari pada itu kita harus
menjadi manusia yang selalu bersyukur atas rezki yang diberikan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala, atas nikmat yg telah Allah curahkan kepada kita di muka bumi. Oleh sebab itu janganlah pernah sesekali kita melalaikan hak Allah, jangan pernah tinggalkan kewajiban kita sebagai hamba di muka bumi yaitu beribadah hanya kepada Allah Azza Wa Jalla. Janganlah pernah berbuat kesyirikan kepada Allah.
Bijinya aja sebesar telapak tangan orang dewasa.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Dan
ingatlah ketika Rabb-mu memberitahukan, jika kalian bersyukur niscata
Aku akan tambah bagi kalaian. Dan jika kalian kufur, sesungguhnya adzab
-Ku itu amatlah berat." (QS. Ibrahim:7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar